Apakah manusia benar-benar ada?

Tidak semua hal harus kita dapatkan jawabannya, karena dari pertanyaan-pertanyaan itu sendiri kalian bisa menjadi bijaksana.

Penghalang nyata

Saya berpikir keras pagi ini karena memikirkan jika manusia tidak dapat mengetahui semua kenyataan lantas apakah manusia tidak mengetahui satupun? mana yang lebih masuk akal? apakah manusia itu sendiri bagian dari kenyataan? apakah dunia yang kita tinggali sekarang kenyataan? apakah manusia benar-benar ada?

Saya tidak tahu tentang anda dan saya tidak tahu tentang persepsi anda, apakah hidup didalam sangkar dan bebas bergerak lebih baik daripada hidup diluar sangkar namun setiap pergerakan dipengaruhi karena ada yang memanggil kita dengan siulan?

Dalam beberapa kasus, manusia tidak bisa melihat sinar ultra violet, manusia tidak dapat merasakan magnet bumi, manusia tidak dapat merasakan gempa lebih dini, suara kecil yang hewan saja bisa mendengar.

Kuda yang diyakini lebih kecil pada jutaan tahun yang lalu sekarang menjadi lebih besar, semua hewan berevolusi lalu darimana asal usul manusia dan bagaimana kita bisa berevolusi? Kita merasa mengetahui jika hewan hewan tersebut berevolusi namun kenapa evolusi kita sendiri kita tidak bisa mengetahui dan malah menunjuk teori darwin?

Apakah hewan juga merasakan hal yang sama mereka tidak mengetahui evolusi mereka sendiri dan leluhurnya? Apakah sebagai makhluk hidup kita selalu melupakan leluhur kita? Apakah ada jawaban tersembunyi dari mengetahui masa lalu dan leluhur?

Filsafat

Dari berbagai sumber yang saya baca dan dengar, saya mengambil kesimpulan bahwa filsafat adalah ilmu yang mengkaji pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan apakah bisa dibuktikan kenyataannya. Contohnya "Apakah ada elemen yang lebih besar dari oganesson (Z = 118)?", karena pertanyaan tersebut, ilmuwan membuat hipotesis Extended periodic table, yang dimulai dari elemen 119 yaitu Ununennium.

Filsafat berperan besar dalam ilmu pengetahuan.

Salah satu contoh filsafat ya teori darwin itu sendiri, karena belum ada buktinya dan memancing para peneliti untuk mengetahui hal tersebut ~tidak benar / benar~ NYATA adanya.

Tapi kenapa makhluk hidup tidak dapat mengetahui leluhurnya sendiri masih menjadi pertanyaan besar bagi saya, apakah keturunan kita pada 1000 tahun kedepan akan mengingat sejarah kita sekalipun peradaban kemungkinan akan maju dan teknologi semakin berkembang? saya masih meragukan itu NYATA adanya.

Segitu saja ngopi hari ini, selamat melanjutkan aktifitas!