Survivorship Bias

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda - Quote by Prankster

Kegagalan itu dimana saja, tidak ada keberhasilan yang tertunda, kata itu hanya membuat anda optimis dengan kegagalan, optimislah pada keberhasilan!

Survivorship Bias

Survivorship bias atau survival bias adalah kesalahan logika karena berkonsentrasi pada orang atau hal yang berhasil melewati beberapa proses dan mengabaikan yang tidak, biasanya karena kurangnya pengamatan. Hal ini dapat menyebabkan beberapa kesimpulan yang salah dalam beberapa cara yang berbeda. Ini adalah bentuk dari selection bias.

Cerita Survivorship Bias

Survivorship Bias ini sangat erat dengan budaya indonesia yang sering membandingkan anaknya dengan anak orang lain, "ih si A bisa MTK kamu engga", "ih si B bisa IPA, masa kamu bisanya seni doang", padahal setiap anak punya potensi yang berbeda, yang bisa seni doang juga pasti bisa jadi sukses kok seperti Jeef Kons dan Hajime Isayama, tunggu, saya baru saja memperkenalkan survivorship bias, dimana setiap anak yang walaupun bisa seni doang, pasti bisa jadi sukses kok seperti Jeef Kons dan Hajime Isayama, haha, plot twist bukan?

Paragraf diatas saya memperkenalkan secara objektif apa itu survivorship bias, sebenarnya masih banyak lagi bentuk survivorship bias, seperti seminar 1 tahun menjadi pengusaha hebat, pengusaha hebat yang mana dulu, hebat karena emang punya modal yang banyak karena di environment orang berkecukupan atau emang hebat karena usaha dari 0? perlu dicari tahu dan ditanyakan pada pembicaranya.

Cara menghindari survivorship bias

Caranya simple, stop memandang rendah dirimu sendiri, stop juga memandang tinggi dirimu sendiri dan memandang rendah orang lain, jadi orang normal yang berkolaborasi bukannya lebih enak? kalau di dunia pemrograman itu ibaratnya tanpa harus ngejek tools atau framework orang lain, siapa tau orang lain tersebut ternyata punya versi terbaik dari cara mengembangkan aplikasi menggunakan tools atau framework tersebut? hayoloh kamu kena skakmat langsung. Ya pakai aja tools atau framework yang kamu suka dan dari hasil research kamu atau kesepakatan tim itu bagus, itu sudah cukup. Tanpa harus mengejek atau menghina orang lain yang memakai tools atau framework lain.

Penutup

Setelah mengikuti bacaan diatas, kita jadi tahu kan bahwa membandingkan kita dengan orang lain itu perbuatan yang bias, ya selagi masih hidup, keep humble aja Stay hungry, stay young, stay foolish, stay curious, and above all, stay humble because just when you think you got all the answers, is the moment when some bitter twist of fate in the universe will remind you that you very much don't., tapi jadi humble juga gk saya paksakan, pokonya jadi versi terbaik dari diri kamu dan apa yang kamu punya.

Makasih, wikipedia dan pembaca.